Baiklah pada blog sebelumnya saya sudah banyak sekali menjelaskan mengenai mata kuliah kimia organik bahan alam ini dan mungkin teman - teman sudah banyak juga yang membaca tentang apa saja isi dari blog saya ini. Pada blog kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai kimia bahan alam untuk makanan, minuman dan penyedap rasa. Dimana pada blog ini saya akan menjelaskan tentang pengertian bahan alam, senyawa bahan alam, kimia bahan alam, serta senyawa apa yang terdapat pada bahan alam tersebut sebagai penyedap rasa pada makanan dan minuman.
Bahan alam merupakan bahan - bahan yang berasal dari alam yang diambil secara alamiah tidak melalui proses - proses sintesa. Contoh dari bahan alam ini sendiri yakni seperti bebatuan, kayu, biji, daun, bambu, bunga, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan senyawa bahan alam itu adalah suatu hasil dari metabolisme organisme hidup seperti tumbuhan, hewan dan sel yang dapat berupa metabolit primer dan sekunder. Dan kimia bahan alam yaitu salah satu dari cabang ilmu kimia yang menjelaskan mengenai senyawa kimia yang terdapat pada bahan alam baik dari tanaman ataupun hewan.
Dan ada juga zat aditif sintet atau buatan yang memiliki sifat mirip dengan bahan alami sejenis, baik susunan kimia ataupun sifat dan fungsinya seperti amil asetat dan asam askorbat.
Berdasarkan fungsinya baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.
Tetapi yang kita bahas pada kali ini adalah penyedap rasa yang berasal dari bahan alam. Salah satu zat aditif itu adalah penyedap rasa untuk makanan dan minuman. Penyedap rasa itu adalah suatu bahan tambahan terhadap makanan atau minuman yang dapat meningkatkan cita rasa pada makanan atupun minuman. Penyedap rasa ada juga yang secara alami dan buatan. Penyedap rasa alami yaitu berasal dari rempah - rempah seperti bawang putih, merica, serai, daun salam dan yang lainnya.
Bahan alam merupakan bahan - bahan yang berasal dari alam yang diambil secara alamiah tidak melalui proses - proses sintesa. Contoh dari bahan alam ini sendiri yakni seperti bebatuan, kayu, biji, daun, bambu, bunga, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan senyawa bahan alam itu adalah suatu hasil dari metabolisme organisme hidup seperti tumbuhan, hewan dan sel yang dapat berupa metabolit primer dan sekunder. Dan kimia bahan alam yaitu salah satu dari cabang ilmu kimia yang menjelaskan mengenai senyawa kimia yang terdapat pada bahan alam baik dari tanaman ataupun hewan.
ZAT ADITIF
Zat aditif merupakan suatu zat yang ditambahkan kedalam makanan. Tujuan dari penambahannya zat aditif ini yaitu untuk membantu mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin hilang atau rusak pada saat proses pengolahannya. Zat aditif itu ada yang zat aditif alami seperti lesitin dan asam sitrat.Dan ada juga zat aditif sintet atau buatan yang memiliki sifat mirip dengan bahan alami sejenis, baik susunan kimia ataupun sifat dan fungsinya seperti amil asetat dan asam askorbat.
Berdasarkan fungsinya baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.
Tetapi yang kita bahas pada kali ini adalah penyedap rasa yang berasal dari bahan alam. Salah satu zat aditif itu adalah penyedap rasa untuk makanan dan minuman. Penyedap rasa itu adalah suatu bahan tambahan terhadap makanan atau minuman yang dapat meningkatkan cita rasa pada makanan atupun minuman. Penyedap rasa ada juga yang secara alami dan buatan. Penyedap rasa alami yaitu berasal dari rempah - rempah seperti bawang putih, merica, serai, daun salam dan yang lainnya.
Bawang putih merupakan suatu tanaman yang berasal dari genus allium dan banyak digunakan sebagai bahan utama untuk bumbu dasar pada masakan. Bawang mentah seperti bawang putih ini biasanya mempunyai banyak senyawa - senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin. Alliin ini merupakan senyawa sulfoksida dan turunan dari sintein asam amino. Pada saat bawang putih ini dipotong kecil-kecil maka enzim alinase akan merubah alliin menjadi alisin yang menyebabkan bawang putih memiliki aroma dan rasa yang spesifik.
Lada sering disebut juga dengan merica atau sahang yang memiliki nama latin yaitu piper albi linn, merupakan suatu tanaman yang memiliki banyak kandungan zat kimia didalamnya seperti minyak lada, minyak lemak, dan juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat dan antipiretik. Rasa pedas pada lada itu diakibatkan oleh adanya zat piperanin, chavicin, dan juga piperin. Diatas itu merupakan struktur dari piperin. Piperin ini termasuk golongan senyawa alkaloid golongan piridin. Tak hanya memiliki rasa pedas, lada juga mampu untuk memberikan cita rasa gurih.
Tomat merupakan suatu tumbuhan yang berasal dari keluarga solanaceae, dan mempunyai jangka waktu hidup yang pendek. Tumbuhan ini memiliki warna merah, hijau dan kuning yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Kandungan zat kimia pada tomat itu salah satunya ada likopen. Likopen merupakan senyawa karetenoid yang memberikan warna kuning sampai merah pada tomat. Tomat sering digunakan sebagai taburan pada berbagai makanan dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan cita rasa pada makanan karena tomat ini memiliki kandungan glutamat. Glutamat inilah yang memiliki kemampuan untuk menambah cita rasa nikmat pada makanan.
Permasalahan :
1. Piperin termasuk golongan senyawa alkaloid golongan piridin. Jika dilihat dari strukturnya pada bagian manakah piperin ini dapat menyebabkan rasa pedas?
2. Lesitin merupakan suatu zat aditif alami. Jika dilihat dari strukturnya itu terdapat gugus trimetilamina N(CH3)3, apa pengaruh dari gugus ini terhadap zat aditif tersebut?
3. Alliin ini merupakan senyawa sulfoksida dan turunan dari sintein asam amino. Pada saat bawang putih ini dipotong kecil-kecil maka enzim alinase akan merubah alliin menjadi alisin yang menyebabkan bawang putih memiliki aroma dan rasa yang spesifik. Pada bagian gugus manakah yang dapat berfungsi sebagai penyedap rasa tersebut?
Hallo kurnia
BalasHapusSaya Akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 2. Menurut Saya adanya gugus N(CH3)3 berpengaruh karena akan berperan memberikan zat warna yang alami yang memberikan warna pada makannan.
Semoga membantu 🙏
Permasalahan 1
BalasHapusRasa pedas ditimbulkan dari senyawa piperin yang merupakan senyawa alkaloid yang mampu melakukan penyerapan tertentu. Selain piperin felandren, dipenten dan kariopilen juga termasuk senyawa alkaloid dari buah lada. piperin ini dapat diperoleh dari pemisahan dari senyawa alkaloid, melalui cara metode KLT
3. Menurut saya bagian gugus yang berfungsi sebagai penyedap rasa ini adalah pada gugus karboksilat.
BalasHapus