Jumat, 20 September 2019

Potensi Pemanfaatan Terpenoid Untuk Makhluk Hidup

      Baiklah pada blog kali ini saya akan membahas mengenai potensi pemanfaatan terpenoid untuk makhluk hidup. Pada blog sebelumnya kita sudah membahas mengenai apa itu terpenoid, sekarang ini kita akan masuk ke manfaat dari terpenoid itu sendiri. Sebelumnya saya akan mengulang sedikit mengenai apa itu terpenoid.
1. Pengertian Terpenoid
       Terpenoid itu merupakan salah satu dari metabolit sekunder dan kelompok terbesar dari semua metabolit. Terpenoid ini sendiri bisa disebut dengan isoprenoid karena tersusun dari rangkaian unit isopren rantai 5 C dan terhubung melalui ikatan dari kepala ke ekor. Dan terpenoid dapat diklasifikasikan yaitu hemiterpen, monoterpen, sesquiterpen, diterpen, sesterterpen, triterpen, dan tetraterpen. Terpenoid yang banyak terdapat di alam adalah minyak atsiri.
2. Pemanfaatan Terpenoid
         Terpenoid banyak dimanfaatkan dalam kehidupan makhluk hidup dan cakupannya sangat luas. Terpenoid ini dapat dikategorikan dalam beberapa bagian manfaatnya yaitu :
- Berpengaruh dalam tanaman/ spesies penghasil dari terpenoid itu sendiri
- Dalam bidang industri sebagai aroma, aditif, pestisida, kembang api dan juga obat nyamuk.
- Dan pada bidang kesehatan yaitu berguna sebagai obat, dan sebagai antiseptik.
3. Contoh Senyawa Terpenoid
a. Linalool
    Linalool ini merupakan contoh dari monoterpenoid. Linalool merupakan suatu contoh senyawa aromatik yang banyak ditemukan didalam ganja yang sering kita sebut dengan terpen. Linalool ini sering dalam bentuk lavender, batang dan daun kacang. Aroma lavendernya yang membuat orang menjadi senang. Dan menurut faktanya, walaupun jika kita tidak mengkonsumsi ganja pasti kita akan mengkonsumsi linalool juga sebanyak 2 gram melalui makanan kita sehari - hari. Dan manfaat linalool ini bagi makhluk hidup yaitu :
- Sebagai obat penenang dan anti-epilepsi
- Sebagai bahan insektisida
- Menambah sistem kekebalan tubuh
- Menghilangkan rasa sakit
- Mengurangi kecemasan
- Mengobati penyakit alzheimer
b. Farnesol
         Farnesol adalah contoh salah satu dari seskuiterpenoid. Farnesol disini berarti hormon remaja atau feromon serangga. Farsenol disini mempunyai bau yang khas dan nama farsenol  ini diambil dari akasia farnersiana. Dan nama asli dari farnesol ini adalah doderiesnol. Dan manfaatnya bagi makhluk hidup yaitu :
- Meningkatkan elastisitas kulit
- Menghaluskan kerutan diwajah
- Meregenerasi sel
- Mengontrol kadar minyak berlebihan
- Menekan perkembangan mikroorganisme yang memproduksi minyak.
- Sebagai deodoran
c. Ginkgo
    Ginkgo ini merupakan contoh dari senyawa diterpenoid. Ginkgo ini disebut dengan ginkgo biloba atau sering juga disebut dengan pohon rambut gadis. Ginkgo biloba merupakan jenis tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai bahan pengobatan berasal dari Tiongkok. Manfaatnya dalam makhluk hidup yaitu :
- Pelancar sirkulasi darah
- Mengatasi nyeri sendi, sakit kepala, dan depresi
- Memperbaiki fungsi otak
- Menjaga kesehatan mata
- Memperbaiki kerusakan sistem pembuluh darah
- Anti kanker dan penuaan dini
- Meredakan kecemasan, vertigo dan skizofrenia

Permasalahan :
1. Bagaimana bisa linalool dapat kita konsumsi sebanyak 2 gram sehari, padahal linalool banyak terdapat pada ganja?
2. Mengapa ginkgo bisa menimbulkan penyakit padahal ginkgo adalah tanaman herbal?
3. Bagaimana caranya bahwa farnesol dapat mengontrol kadar pada minyak?


3 komentar:

  1. saya Rd.Abdurrahman (A1C117015) akan menjawab no.2, menurut saya ginko dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan seperti yg kita ketahui obat apapun jika kita konsusmsi berlebihan justru tidak baik bagi kesehatan kita, umumnya dosis yang disarankan untuk mengkonsumsi ginko yaitu 120-140 mg,adapun penyakit yg timbul dari ginko yaitu dapat mengalami diare, sakit kepala dan ruam pada kulitnya. selain itu juga kita juga tidak boleh mencampurkan tanaman ginko dengan obat lainnya hal ini ditakutkan akan ada timbul reaksi antara ginko dengan obat tertentu sehingga menimbulkan efek negatif bagi tubuh kita.

    BalasHapus
  2. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Menurut saya, linalool walaupun tekandung dalam ganja, bukan berarti makanan yg terdapat kandungan linaloolnya sama dengan kita mengkonsumsi ganja. Karena linalool ini tidak hanya terdapat dalam ganja saja. Dan juga belum tentu senyawa yg memabukkan dalam ganja merupakan senyawa linalool. Jadi linalool dalam tumbuhan lain tetap tidak akan berefek sama dengan ganja. Nah analogi nya begini, misalkan seperti kandungan vitamin A pada wortel, jadi kita dapat mengonsumsi vitamin A ini walaupun kita tidak memakan wortel. Karena vitamin A dapat kita konsumsi melalui Tomat, dan buah lainnya. (A1C117007)

    BalasHapus
  3. saya Agustri manda sari (A1C117035), disini saya akan mencoba mejawab pertanyaan nomor 3 yang mana kita tahu bahwasannya timbulnya jerawat pada wajah adalah akibat minyak, sedangkan timbulnya minyak pada wajah itu diakibatkan pori-pori wajah yang mengecil atau bahkan tersumbat yang mana kemudian mengakibatkan wajah memproduksi minyak secara berlebbihan. sehingga disini farnesol dapat membantu mengurangi minyak pada wajah dengan cara memperbesar pori-pori kulit pada wajah dengan cara mengangkat bakteri yang mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori kulit wajah kita.

    BalasHapus

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

       Pada blog saya sebelumnya saya sudah banyak sekali membahas mengenai materi kimia organik ini, dan pada kali ini saya akan membahas ...