Sabtu, 31 Agustus 2019

Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

       
       Pada kali ini kita akan membahas mengenai stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik. Disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang stereokimia.
1. Stereokimia
        Stereokimia itu merupakan bagaimana cara kita agar bisa merapikan atom yang ada pada molekul didalam ruangan satu yang saling berhubungan sesama lainnya. Dan stereokimia disini memiliki ruangan yaitu tiga dimensi.
   Isomer adalah mempunyai molekul yang sama tetapi penyusunannya yang berbeda. Jadi stereoisomer yaitu suatu molekul yang mempunyai penempelan sebuah atom yang molekulnya sama tetapi penyusunan dari ruangan tiga dimensinya yang berbeda. Ini merupakan salah satu gambar dari struktur 3D.
Stereoisomer itu bisa kita bedakan menjadi 2 dan ini menurut struktur dari stereoisomer yaitu :
a. Enantiomer merupakan suatu molekul dari bayangan kaca atau dari bayangan sebuah cermin
b. Diastereomer itu merupakan bukan suatu dari bayangan kaca ataupun cermin
        Stereokimia itu sendiri bisa dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Isomer geometri merupakan isomer cis dan trans. Isomer geometri ini urutan, jenis, dan jumlahnya sama tetapi penempatan variasinya yang berbeda. Cis itu sendiri yakni suatu gugus sejenis yang letaknya pada sisi yang sama sedangkan trans suatu gugus sejenis yang letaknya pada sisi yang berbeda. Ini salah satu contoh dari cis dan trans.
Isomer geometri itu dapat dibedakan menjadi 4 menurut hidrokarbonnya yaitu :
  • Isomer geometri dalam hidrokarbon yang bersifat jenuh rantainya terbuka
  • Isomer geometri dalam hidrokarbon yang bersifat tidak jenuh rantainya terbuka
  • Isomer geometri dalam hidrokarbon yang hidrokarbonnya memiliki pusat kiral
  • Isomer geometri dalam hidrokarbon siklik

b. Isomer optik merupakan salah satu penyebab dari efek yang ditimbulkan oleh polaritas sinar. Isomer optik dapat dihasilkan dari substansi sederhana dan bisa disebut dengan enansiomer.

Permasalahan :
1.  Coba jelaskan apa yang anda ketahui mengenai isomer optik?
2. Apa yang menyebabkan suatu ketegaran atau rigidity dalam  setiap satu atom C?
3. Apa yang anda ketahui tentang isomer struktural?

Jumat, 30 Agustus 2019

Biosintesis Metabolit Primer dan Sekunder

     Pada materi sebelumnya kita sudah membahas mengenai tahap screening. Selanjutnya saya disini akan mencoba membahas mengenai biosintesis metabolit primer dan sekunder. Sebelumnya apakah kalian sudah tahu apa itu biosintesis? Disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu biosintesis, sebelum akhirnya kita masuk di metabolit primer dan sekunder.
      Biosintesis adalah proses, nah proses disini maksudnya yaitu proses yang membentuk produk atau metabolit yang dilakukan dalam beberapa tahapan dari yang paling  simple menjadi rumit dan ini dilakukan pada makhluk yang bernyawa.
         Metabolisme ialah suatu bentuk proses dari reaksi kimia dimana ini berlangsung pada makhluk yang bernyawa semenjak dari selnya masih satu atau yang paling simple sampai dengan selnya menjadi sangat rumit. Metabolisme juga dapat dikatakan sebagai suatu proses penyusunan dan pemisahan dari suatu zat yang terjadi pada sel dan ini terjadi juga dikarenakan berubahnya energi. Jadi sebenarnya metabolisme itu terbagi menjadi 2 yaitu ada metabolisme primer dan sekunder. Sedangkan senyawa yang dapat dihasilkan atau berperan dalam metabolisme tersebut disebut dengan metabolit. Pada kali ini kita akan membahas mengenai metabolit primer dan sekunder.
   Metabolit primer itu merupakan metabolit atau produk akhir berfungsi sebagai penunjang atau yang sangat diperlukan untuk kesinambungan berjiwa dari makhluk hidup tersebut. Contoh dari metabolit primer yaitu seperti asam nukleat, protein, karbohidrat dan juga lemak.
      Metabolisme primer itu juga mempunyai ciri - ciri :
1. Berada pada organ dan makhluk hidup
2. Terjadi karena proses metabolisme primer
3. Mempunyai peranan yang penting sebagai keberlangsungan hidup
4. Dapat pula disebut dengan metabolit sentral
5. Dilakukan dalam jumlah banyak, dan masih banyak yang lainnya
    Metabolisme sekunder adalah suatu senyawa organik yang biasanya sering ditemukan pada satu atau sekelompok spesies yang berbeda dengan metabolit primer. Dan kelompok utama dari metabolit sekunder yang mengandung nitrogen yaitu ada terpen, fenol, dan produk sekunder. Dan biasanya metabolit sekunder ini mempunyai 3 jalur dalam suatu pembentukan metabolit yaitu ada :
1. Jalur asam asetat
2. Jalur asam sikimat
3. Jalur asam mevalonat

Permasalahan :
1. Pada metabolisme proses pembentukan zat sering kali terjadi itu pada proses apa?
2. Sebutkan fungsi yang terjadi pada metabolit sekunder?
3. Apa yang terjadi jika produksi metabolit berlebihan pada mikroorganisme?
          

Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik

      Baiklah pada kali ini, saya akan membahas tentang Heterosiklik yaitu apa itu Heterosiklik, Heterosiklik dibedakan menjadi dan terbagi menjadi apa, serta contoh - contoh dari Heterosiklik ini apa saja. Pertama - tama kita akan membahas mengenai pengertian dari Heterosiklik ini dulu.
      Heterosiklik atau sering juga disebut dengan heterolingkar itu merupakan salah satu dari jenis senyawa kimia. Jadi Heterosiklik disini memiliki struktur cincin yang mempunyai atom tidak hanya karbon tetapi ada juga atom nitrogen (aza-), oksigen (okso-), dan juga sulfur (tio-/tia-) dan ini adalah salah satu potongan dari cincin tersebut.
     Jadi, Heterosiklik itu merupakan senyawa siklik yang mempunyai heteroatom. Heteroatom ini sendiri yaitu suatu atom yang menggantikan atom karbon ataupun atom hidrogen yang jumlah atomnya itu terdiri dari satu atom maupun lebih. Jumlah atomnya sendiri itu terdiri dari cincin senyawa Heterosiklik yang beranggotakan sekitar 3 hingga 10 atom.
        Contoh dari senyawa Heterosiklik ini sendiri adalah pirol, imidazola, tiazola, indola dan masih banyak yang lainnya, seperti gambar dibawah ini.
     Adapun yang dapat membedakan senyawa Heterosiklik berdasarkan jumlah cincinnya yang menyatu itu terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Monoheterosiklik yaitu salah satu dari senyawa Heterosiklik yang hanya memiliki satu cincin yang menyatu.
2. Sedangkan poliheterosiklik itu sama juga seperti monoheterosiklik tetapi bedanya cincinnya yang menyatu itu lebih dari satu.
   Jadi senyawa heterosiklik itu dapat dibedakan atas 2 jenis, berlandaskan sifatnya, yakni :
1. Heterosiklik non aromatik : adalah senyawa yang mempunyai sifat bagaikan senyawa alifatik (rantai terbuka) dan pada lingkar Heterosikliknya itu mempunyai atom selain karbon.
2. Heterosiklik aromatik : adalah senyawa yang mempunyai sifat bagaikan senyawa aromatik dan lingkar Heterosikliknya juga mempunyai atom selain karbon.

Permasalahan :
1. Mengapa pirol, furan, dan tiofen bersifat tuna elektron?
2. Mengapa senyawa yang memiliki 1 heteroatom lebih stabil?
3. Mengapa Heterosiklik non aromatik memiliki sifat bagaikan senyawa alifatik?

Sabtu, 24 Agustus 2019

Konformasi Struktur dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

         Pada pembahasan kali ini, pertama - tama saya akan menjelaskan mengenai apa itu stereokimia sendiri, jadi stereokimia itu adalah materi yang terdapat didalam kimia yakni bagaimana caranya agar atom - atom yang terdapat didalam molekul itu bisa disusun pada ruangan satu yang mutlak terhadap ruangan yang lainnya.
       Dalam sebuah stereokimia itu terdapat 3 bagian yaitu :
1. Isomer geometri : yaitu dengan cara apa kesabaran yang terdapat pada molekul bisa menyebabkan isometri
2. Konformasi molekul : susunan dari molekul dan macam mana susunan ini bisa berganti.
3. Kiralitas molekul : yaitu seperti apa agar pembenahan kanan atupun kiri pada atom disekeliling sebuah atom karbon bisa menyebabkan isometri.
       Terdapat dua isomer dalam stereokimia yaitu ada isomer struktural dan juga isomer geometrik. Isomer struktural itu bisa disebut dengan suatu senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi dengan  pembentukan atom yang berlainan. Sedangkan isomer geometrik itu disebabkan karena kekuatan berisi molekul serta cuma dapat ditemui pada dua kelas senyawa yaitu alkena serta senyawa siklik.
  Setelah menjelaskan mengenai stereokimia, kemudian disini saya juga akan mencoba menjelaskan tentang apa itu konformasi. Konformasi adalah sebuah pembentukan, contohnya seperti etana (molekul kecil) tetapi etana ini mempunyai pembentukan pada sebuah ruangan dengan cara berbeda - beda.
        Supaya dapat mengajukan konformasi maka dapat dimanfaatkan tiga macam - macam rumus yaitu ada rumus dimensional, rumus bola dan pasak, dan yang terakhir ada rumus proyeksi Newman. Jadi rumus dimensional ini dan juga rumus bola dan pasak mereka merupakan yang mewakili dari tiga dimensi  pada suatu model molekul yang terdapat didalam senyawa. Sedangkan rumus proyeksi Newman ini merupakan pemikiran dari ujung hingga sampai ke penghujung pada dua atom karbon saja yang terdapat pada molekul tersebut.

Permasalahan :
1. Menurut pendapat kalian isomer geometrik itu dapat dibedakan menjadi bentuk apa saja, dan coba jelaskan dari tiap bentuknya?
2. Jelaskan 3 bagian yang terdapat dalam stereokimia?
3. Bagaimana penjelasan dari rumus dimensional, rumus bola dan pasak, dan rumus proyeksi Newman?

Jumat, 23 Agustus 2019

Prosedur dan Tahap Screening Potensi Kimia Bahan Alam

       Baiklah pada kali ini saya akan membahas mengenai screening fitokimia. Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu screening. Jadi screening itu merupakan suatu usaha atau proses untuk mengetahui penyakit - penyakit apa saja yang belum diketahui pada diri. Sedangkan fitokimia atau sering juga disebut dengan fitonutrien adalah berbagai macam dari zat kimia yang diwariskan pada sayur, buah dan juga tumbuh- tumbuhan.
     Jadi screening fitokimia itu merupakan tahap pembukaan pada suatu penelitian fitokimia. Screening fitokimia ini juga memiliki tujuan yaitu agar bisa memberikan suatu bayangan mengenai  golongan senyawa yang terdapat didalam tanaman yang lagi diawasi.
      Metode screening fitokimia ini dilaksanakan supaya dapat melihat reaksi terhadap pengujian warna dengan memakai suatu pereaksi warna. Maka dari itu metode screening fitokimia ini dilakukan jika telah mencapai sebuah persyaratan, persyaratannya itu sendiri adalah :
1. Dilakukan dengan sesederhana mungkin dan juga dengan cepat
2. Bisa digunakan peralatan yang minimal
3. Ketat dalam golongan senyawa yang akan dipelajari
4. Memiliki sifat semikuantitatif atau batas kepekaan terhadap senyawa yang akan dipelajari
5. Yang terakhir yaitu bisa membagikan keterangan tambahan mengenai senyawa yang akan dipelajari ada atau tidak adanya.
       Pendekatan pada fitokimia itu sendiri yakni ada analisis kualitatif yang memiliki kandungan kimia pada tumbuhan, selanjutnya ada kandungan pada metabolit sekunder bioaktif meliputi ada alkaloida, flavoloida, glikosida jantung, saponin, antrakuinon, tanin, minyak atsiri, iridoid dan masih banyak yang lainnya.
   Prosedur screening fitokimia itu dilakukan sambil memanfaatkan pereaksi pendeteksi golongan yang dilakukan pada plat tetes dan juga tabung reaksi. Uji fitokimia yang digunakan itu mencakup :
1. Analisis alkaloid
2. Analisis Tanin
3. Analisis Flavonoid
4. Analisis Saponin
5. Analisis Steroid
6. Analisis triterpenoid

Permasalahan :
1. Apa saja yang anda ketahui tentang Saponin?
2. Menurut pendapat kalian apa saja uji yang digunakan pada fitokimia?
3.  Bagaimana cara kerja yang dilakukan oleh analisis Tanin?

Gelang Kayu Berkhasiat

          Pasti kalian semua bertanya, mengapa disini saya mengambil tema tentang gelang.  Disini saya akan menjawab hal ini dikarenakan saya adalah orang yang sangat menyukai gelang, apalagi gelang yang terbuat dari kayu atau tanaman. Pada kali ini karena saya sangat menyukai gelang maka saya akan menceritakan sedikit tentang gelang.
      Gelang merupakan salah satu dari sebuah aksesoris yang diletakkan atau dipasangkan dipergelangan tangan. Gelang juga dapat berfungsi untuk sebuah aksesoris atau pun untuk menandai seseorang jika dia mempunyai gelang tersebut.
       Gelang itu terbuat dari bermacam - macam ada yang terbuat dari kayu, bebatuan, logam, akar dan banyak lagi yang lainnya. Kayu dan akar merupakan contoh dari gelang yang sama - sama terbuat dari serat tumbuhan.
      Disini saya akan mengambil contoh yaitu gelang yang terbuat dari kayu salah satunya adalah gelang kokka. Manfaat gelang kokka itu sangat banyak sekali, dibawah ini merupakan manfaat gelang kokka pada kesehatan, yaitu :
1. Membantu supaya pintar
2. Mengatasi berbagai penyakit
3.  Melindungi si pemakai dari godaan dan ancaman
4. Membantu menambah rezeki
5. Meningkatkan karisma dan pesona
          Dibawah ini merupakan manfaat gelang kokka  yaitu pada tubuh sipemakainya :
1. Bisa menyembuhkan sakit di tenggorokan
2. Mencegah mendapatkan keracunan
3. Menyembuhkan penyakit asma yang sedang datang
4. Menjauhkan dari tekanan darah yang rendah
5. Mencegah penyakit prostat yang pada umumnya terjadi untuk pria.
                          



            Partikel yang bisa mengurutkan tatanan pohon dari akan mecapai daun itu adalah sifat kimia yang zatnya itu berada pada kayu.
           Zat kimia yang terdapat didalam kayu itu ada 3 zat yang utama yakni ada selulosa, selulosa ini merupakan zat yang memiliki pengaruh yang besar terhadap zat kimia. Selulosa ini memiliki jumlah 38% - 50 %. Yang kedua yaitu ada hemiselulosa yaitu dengan memiliki jumlah 23%-32%. Dan yang ketiga atau zat yang terakhir itu dinamakan dengan lignin. Lignin ini memiliki kemampuan yang cukup kecil yakni dari 15% - 25% dan lignin ini juga selaku yang memiliki kekuatan dan daya tahan utama kayu. Kenapa persentase dari setiap zat kimia itu berbeda - beda, nah hal ini dikarenakan tergantung dari jenis kayu yang kita dapatkan.
                       

        Setelah mendengar penjelasan diatas tadi maka bisa kita simpulkan bahwa selulosa ini adalahzat yang memiliki pengaruh yang besar terhadap zat kimia dan juga memiliki kemampuan yang besar sebagai zat utama. Dan zat ini juga memiliki fungsi yaitu seperti kondisi yang dapat menjadi bahan dari luar maupun dalam.
             
           Dan yang kedua itu ada hemiselulosa, hemiselulosa ini adalah zat kimia sebagai bakal penunjang yang berada pada kerangka yang terdapat didalam kayu. Dan hemiselulosa ini yang membelit atau melilit selulosa dan juga lignin. Maka dari itu, hemiselulosa ini memiliki fungsi utama yaitu untuk bahan pengikat yang alami yang terdapat pada kayu dan juga dapat menyambungkan serat yang satu dan juga yang lainnya.
               
         Dan yang terakhir ada lignin. Lignin ini tersusun pada faktor - faktor fenilpropan. Fenilpropan ini dibalut dengan zat hemiselulosa maka dari itu lignin ini menduduki lapisan dinding yang ketiga atau terakhir.

Permasalahan :
1. Coba anda jelaskan berapa saja persentase dari setiap zat kimia tersebut?
2. Mengapa hemiselulosa memiliki fungsi sebagai bahan pengikat?
3. Menurut pendapat kalian apa itu lignin?

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

       Pada blog saya sebelumnya saya sudah banyak sekali membahas mengenai materi kimia organik ini, dan pada kali ini saya akan membahas ...