Pada blog kali ini saya akan membahas kelanjutan dari blog saya kemarin yaitu tentang karakterisasi senyawa organik bahan alam. Dimana disini saya akan menjelaskan lebih spesifik mengenai apa saja turunan dari cocain tersebut. Dan diatas itu merupakan struktur yang terdapat pada cocain.
Cocain merupakan bagian dari alkaloid dimana cocain ini berasal dari tanaman belukar dengan namanya yaitu erythroxylon coca, dimana tanaman belukar ini asalnya yaitu dari Amerika Serikat. Dan cara penggunaan tanaman cocain ini untuk mendapatkan stimulan yaitu dengan cara daunnya pada tumbuhan cocain ini diambil dan langsung dikunyah didalam mulut. Cocain merupakan suatu senyawa zat aditif yang telah disintesis dan pada akhirnya cocain ini dapat membuat metabolisme pada sel itu menjadi bekerja lebih cepat dari yang seharusnya. Kokain ini adalah suatu zat yang sangat berbahaya maka dari itu banyak yang ingin menyalahgunakan pemanfaatan dari cocain ini.
Cocain itu dimasukkan kedalam bagian dari narkotika karena cocain ini mempunyai efek aditif dan efek yang sudah diketahui dapat merugikan termasuk juga seperti morfin, heroin dan masih banyak lagi. Cocain itu memiliki banyak kegunaannya termasuk ada yang digunakan sebagai anestetik karena efek yang terdapat pada cocain ini sebagai vasokonstriksifnya itu banyak sekali membantu. Dan cocain ini mempunyai 2 bentuk yaitu dalam bentuk asam dan basa.
Pada cocain itu dia memiliki turunan dimana turunannya itu dibagi menjadi 3 yaitu ada norcocaine, benzoylecognine, dan ecgonine methyl ester. Dan didalam kimia organik ini pasti terdapat karakteristik pada setiap strukturnya yaitu terdapat gugus fungsi. Gugus fungsi sebenarnya banyak sekali tetapi yang terdapat pada struktur cocain ini memiliki 3 gugus fungsi yaitu ada amina, ester, dan fenilpropan.
Pada gambar turunan cocain diatas itu dapat dilihat pada setiap turunannya memiliki persentase. Jadi pada kokain ini dia mempunyai suatu pendekatan yang namanya pendekatan farmakokinetik dimana pada pendekatan ini terdapat enzim metabolisme kokain, emulsi lipid dan juga vaksin. Dimana enzim metabolisme pada kokain ini bentuknya sangat padat. Cocain ini selain bisa dihidrolisis dia juga bisa pada karboksilesterase menghidrolisis metil ester yaitu sebanyak 45 % kokain dan nantinya akan membentuk suatu benzoylecognine (BE) dan terdapat butyrylcholinesterase (RChE) sebanyak 45 % juga dari ncaine dan nantinya akan menghasilkan ecgonine methyl ester (EME). Dan 5 % lagi pada kokain itu kemungkinan juga mengalami demetilasi N oleh BChE supaya bisa menjadi norcocaine. Kelebihan yang terdapat pada masing-masing turunan ini adalah pada BE dia adalah vasokonstriktor dimana BE ini bekerja lebih kuat dibandingkan dengan cocain. Pada EME memiliki sifat vasodilatasi dan protektif. Dan pada norcocaine itu sangat mudah baginya untuk bisa melewati garis penghalang dari darah menuju ke otak dibandingkan dengan EME dan BE lebih terbatas.
1. Ecgonine Methyl Ester
Ecgonine methyl ester merupakan salah satu senyawa yang ditemukan didalam tumbuhan koka tepatnya pada daunnya. Ecgonine methyl ester ini merupakan bagian dari alkaloid tropana dan termasuk turunan dari tropana, kemudian hubungan strukturalnya sangat erat dengan kokain. Ecgonine ini merupakan turunan juga dari sikloheptana yang melalui jembatan nitrogen tetapi ini dipandang dari segi strukturalnya. Senyawa ini dapat mengkristal pada satu molekul air dan dapat meleleh dengan suhu 198 - 199°C dan senyawa ini didapat dari hasil hidrolisis kokain terhadap asam ataupun alkali.
2. Benzoylecognine
Benzoylecognine merupakan suatu ester benzoat yang berasal dari ekgonin dan metabolit utama dalam kokain. Benzoylecognine diuji dalam kokain substantif dan terbentuk didalam hati pada metabolisme kokain, kemudian dikatalis oleh karboksilesterase setelah itu diekskresikan didalam urin. Benzoylecognine adalah asam karboksilat yang berasal dari kokain pada ester metilnya. Benzoylecognine dapat ditemukan didalam urin dalam jangka waktu yang lama sedangkan pada kokain dia cepat menghilang sekitar 5 hari jadi intinya kalau pada kokain dia tidak bisa atau tidak akan ditemukan jika dalam waktu yang lama, paling lama sekitar 5 hari dan kebalikannya dengan benzoylecognine dan benzoylecognine ini dapat kita temukan banyak pada persediaan air minum.
3. Norcocaine
Norcocaine ini masih banyak diragukan apakah dia termasuk kedalam turunan kokain atau tidak, tetapi sudah pernah diuji cobakan pada seekor tikus. Penguji ada menyebutkan bahwa pada saat kita menguji obat rambut untuk pengguna kokain maka harus melakukan pengujian metabolit terlebih dahulu seperti norcocaine. Metabolit pada kokain contohnya yaitu Norcocaine dan selain pada kokain itu harus ada dalam sampel pada pengguna narkoba. Metabolit ada itu dikarenakan konsentrasinya yang rendah dan metabolit ini asalnya bisa dari konstaminasi pada yang lainnya.
Permasalahan :
1. Mengapa kesetimbangan pada khalkon - flavon itu lebih cenderung ke arah flavanon?
2. Pada flavonoid semua cincinnya berasal dari alur biosintesis yang sama dan diberi tanda A dan B. Bagaimanakah proses terbantuknya cincin A dan B pada flavonoid?
3. Mengapa sianin dapat dikatakan serupa dengan indikator asam dan basa?