Rabu, 23 Oktober 2019

Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam 2

       Pada blog kali ini saya akan membahas kelanjutan dari blog saya kemarin yaitu tentang karakterisasi senyawa organik bahan alam. Dimana disini saya akan menjelaskan lebih spesifik mengenai apa saja turunan dari cocain tersebut. Dan diatas itu merupakan struktur yang terdapat pada cocain.
        Cocain merupakan bagian dari alkaloid dimana cocain ini berasal dari tanaman belukar dengan namanya yaitu erythroxylon coca, dimana tanaman belukar ini asalnya yaitu dari Amerika Serikat. Dan cara penggunaan tanaman cocain ini untuk mendapatkan stimulan yaitu dengan cara daunnya pada tumbuhan cocain ini diambil dan langsung dikunyah didalam mulut. Cocain merupakan suatu senyawa zat aditif yang telah disintesis dan pada akhirnya cocain ini dapat membuat metabolisme pada sel itu menjadi bekerja lebih cepat dari yang seharusnya. Kokain ini adalah suatu zat yang sangat berbahaya maka dari itu banyak yang ingin menyalahgunakan pemanfaatan dari cocain ini.
        Cocain itu dimasukkan kedalam bagian dari narkotika karena cocain ini mempunyai efek aditif dan efek yang sudah diketahui dapat merugikan termasuk juga seperti morfin, heroin dan masih banyak lagi. Cocain itu memiliki banyak kegunaannya termasuk ada yang digunakan sebagai anestetik karena efek yang terdapat pada cocain ini sebagai vasokonstriksifnya itu banyak sekali membantu. Dan cocain ini mempunyai 2 bentuk yaitu dalam bentuk asam dan basa.
       Pada cocain itu dia memiliki turunan dimana turunannya itu dibagi menjadi 3 yaitu ada norcocaine, benzoylecognine, dan ecgonine methyl ester. Dan didalam kimia organik ini pasti terdapat karakteristik pada setiap strukturnya yaitu terdapat gugus fungsi. Gugus fungsi sebenarnya banyak sekali tetapi yang terdapat pada struktur cocain ini memiliki 3 gugus fungsi yaitu ada amina, ester, dan fenilpropan.
       Pada gambar turunan cocain diatas itu dapat dilihat pada setiap turunannya memiliki persentase. Jadi pada kokain ini dia mempunyai suatu pendekatan yang namanya pendekatan farmakokinetik dimana pada pendekatan ini terdapat enzim metabolisme kokain, emulsi lipid dan juga vaksin. Dimana enzim metabolisme pada kokain ini bentuknya sangat padat. Cocain ini selain bisa dihidrolisis dia juga bisa pada karboksilesterase menghidrolisis metil ester yaitu sebanyak 45 % kokain dan nantinya akan membentuk suatu benzoylecognine (BE) dan terdapat butyrylcholinesterase (RChE) sebanyak 45 % juga dari ncaine dan nantinya akan menghasilkan ecgonine methyl ester (EME). Dan 5 % lagi pada kokain itu kemungkinan juga mengalami demetilasi N oleh BChE supaya bisa menjadi norcocaine. Kelebihan yang terdapat pada masing-masing turunan ini adalah pada BE dia adalah vasokonstriktor dimana BE ini bekerja lebih kuat dibandingkan dengan cocain. Pada EME memiliki sifat vasodilatasi dan protektif. Dan pada norcocaine itu sangat mudah baginya untuk bisa melewati garis penghalang dari darah menuju ke otak dibandingkan dengan EME dan BE lebih terbatas.
1. Ecgonine Methyl Ester
        Ecgonine methyl ester merupakan salah satu senyawa yang ditemukan didalam tumbuhan koka tepatnya pada daunnya. Ecgonine methyl ester ini merupakan bagian dari alkaloid tropana dan termasuk turunan dari tropana, kemudian hubungan strukturalnya sangat erat dengan kokain. Ecgonine ini merupakan turunan juga dari sikloheptana yang melalui jembatan nitrogen tetapi ini dipandang dari segi strukturalnya. Senyawa ini dapat mengkristal pada satu molekul air dan dapat meleleh dengan suhu 198 - 199°C dan senyawa ini didapat dari hasil hidrolisis kokain terhadap asam ataupun alkali.
2. Benzoylecognine
      Benzoylecognine merupakan suatu ester benzoat yang berasal dari ekgonin dan metabolit utama dalam kokain. Benzoylecognine diuji dalam kokain substantif dan terbentuk didalam hati pada metabolisme kokain, kemudian dikatalis oleh karboksilesterase setelah itu diekskresikan didalam urin. Benzoylecognine adalah asam karboksilat yang berasal dari kokain pada ester metilnya. Benzoylecognine dapat ditemukan didalam urin dalam jangka waktu yang lama sedangkan pada kokain dia cepat menghilang sekitar 5 hari jadi intinya kalau pada kokain dia tidak bisa atau tidak akan ditemukan jika dalam waktu yang lama, paling lama sekitar 5 hari dan kebalikannya dengan benzoylecognine dan benzoylecognine ini dapat kita temukan banyak pada persediaan air minum.
3. Norcocaine
      Norcocaine ini masih banyak diragukan apakah dia termasuk kedalam turunan kokain atau tidak, tetapi sudah pernah diuji cobakan pada seekor tikus. Penguji ada menyebutkan bahwa pada saat kita menguji obat rambut untuk pengguna kokain maka harus melakukan pengujian metabolit terlebih dahulu seperti norcocaine. Metabolit  pada kokain contohnya yaitu Norcocaine dan selain pada kokain itu harus ada dalam sampel pada pengguna narkoba. Metabolit ada itu dikarenakan konsentrasinya yang rendah dan metabolit ini asalnya bisa dari konstaminasi pada yang lainnya.

Permasalahan :
1. Mengapa kesetimbangan pada khalkon - flavon itu lebih cenderung ke arah flavanon?
2. Pada flavonoid semua cincinnya berasal dari alur biosintesis yang sama dan diberi tanda A dan B. Bagaimanakah proses terbantuknya cincin A dan B pada flavonoid?
3. Mengapa sianin dapat dikatakan serupa dengan indikator asam dan basa?

Kamis, 17 Oktober 2019

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam

     Pada blog sebelum - sebelumnya saya sudah banyak sekali membahas mengenai kimia organik dan kimia organik bahan alam tentang berbagai macam jenis materinya. Selanjutnya saya disini akan membahas mengenai materi tentang karakteristik senyawa organik bahan alam yang pertama setelah saya perbaikan.
   Sebenarnya sudah dari zaman dahulu manusia memanfaatkan bahan alam dan sangat berguna untuk pertumbuhan, kehidupan dan masih banyak lagi yang lainnya oleh karena itu manusia tidak bisa terlepas dari yang namanya bahan alam. Senyawa alami yang ada pada makhluk produsen itu terbagi menjadi dua ada zat esensial dan zat pendukung dimana zat esensial ini sangat berfungsi untuk tumbuh, berkembang dan bereproduksi sedangkan zat pendukung yaitu berfungsi sebagai pendukung untuk pertahanan, menarik perhatian, menetralkan racun dan lainnya.
       Metabolisme ialah suatu bentuk proses dari reaksi kimia dimana ini berlangsung pada makhluk yang bernyawa semenjak dari selnya masih satu atau yang paling simple sampai dengan selnya menjadi sangat rumit. Metabolisme juga dapat dikatakan sebagai suatu proses penyusunan dan pemisahan dari suatu zat yang terjadi pada sel dan ini terjadi juga dikarenakan berubahnya energi.  Jadi sebenarnya metabolisme itu terbagi menjadi 2 yaitu ada metabolisme primer dan sekunder. Sedangkan senyawa yang dapat dihasilkan atau berperan dalam metabolisme tersebut disebut dengan metabolit. Biosintesis merupakan salah satu bentuk dari pembentukan metabolit yang sederhana sampai menjadi molekul yang kompleks.
       Metabolit sekunder adalah suatu proses yang diproduksi dengan beberapa atau melalui mikroorganisme yang terpilih. Faktor lingkungan itu sangat mempengaruhi dari metabolit sekunder itu sendiri. Setiap jenis senyawa pada metabolit sekunder itu memiliki fungsi - fungsi yang berbeda  dan manfaat yang banyak sekali terhadap tumbuhan dan juga manusia serta fungsi dari metabolit sekunder ini yaitu sebagai mempertahankan diri dari lingkungannya. Adapun contoh dari metabolit sekunder adalah alkaloid, terpenoid, golongan fenol, feromon, dan juga yang lainnya.
         Pada metabolit sekunder ini saya akan mengambil contohnya yaitu alkaloid. Alkaloid ini merupakan salah satu dari bagian Heterosiklik dimana pada alkaloid ini dia mempunyai paling sedikit 1 atom nitrogen yang memiliki sifat basa oleh karena itu disebut mirip dengan alkali dan bagian dari alkaloid ini salah satunya itu adalah kokain. Kokain itu merupakan salah satu stimulansia yang alami dan paling tua oleh karena itu kokain ini sangat mempan dan paling berbahaya pada zaman dahulu. Kokain itu ada yang berbentuk asam yaitu berupa kristal yang berwarna putih dan memiliki rasa yang agak pahit dan mudah larut bila dibandingkan dengan bentuk yang tidak berbau dan berasa pahit atau dalam bentuk basa. Manfaat dan dampak pada kokain ini juga banyak sekali oleh karena itu kita bisa memakainya secara bijak.
         Pada gambar diatas itu terdapat struktur cocain. Dimana pada bagian struktur cocain itu ada terdapat berbagai macam gugus fungsi yaitu :
1. Gugus amina : Dimana pada struktur cocain ini terdapat atom N yang terikat secara tunggal dengan atom C.
2. Gugus metil : Dimana terdapat atom C yang terikat dengan gugus sebanyak 2 buah.
3. Gugus ester : Dimana terdapat atom (RCOOR') sebanyak 2 buah.
4. Gugus fenil : dimana disitu terdapat cincin aromatik yaitu (C6H5).
          Pada gambar struktur kokain diatas disitu terdapat ester, amina, dan juga gugus fenil. Kokain merupakan zat yang paling banyak untuk dipelajari dalam kegiatan perangsangan. Struktur pada kokain ini bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai molekul untuk berkomunikasi dalam memindahkan berbagai macam mono amina. Amina ini sendiri merupakan gugus fungsional dengan atomnya yaitu nitrogen dan fungsi amina ini adalah untuk mengikat proton dan amina ini memiliki keaktifan fisiologis. Pergantian pada N-dimetilasi pada kokain ini memiliki efek yang sangat kecil pada kepentingan perpindahan mono amina. Dan pada fenil itu terdapat ester dimana fenil memutuskan hubungan antara mereka ber 2 sehingga N - Alkil dan N- Butil tidak mempunyai lagi kepentingan dalam perpindahan dopamin. Dimana fungsi dari gugus fenil ini adalah untuk menstabilkan. Dan fungsi pada ester yaitu untuk memberikan aroma. Dan terdapat juga kurva kalibrasi dimana kurva ini digunakan untuk mengukur frekuensi pada sampel kokain tersebut.

Permasalahan :
1. Mengapa metabolit sekunder itu dapat dikatakan sebagai mekanisme pertahanan bukan sebagai peranan utamanya?
2. Karbohidrat itu termasuk kedalam metabolit primer atau sekunder?
3. Bagaimana caranya supaya bisa meningkatkan produksi pada metabolit sekunder?

Biogenetik Alkaloid Pada Makhluk Hidup

     Pada blog kali ini saya akan menjelaskan mengenai biogenetik alkaloid pada makhluk hidup. Dimana pada blog - blog saya sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai struktur dan manfaat dari alkaloids. Tetapi pada blog kali ini saya akan mbahas mengenai biogenetik pada alkaloid.
     Pada alkaloid itu terdapat tiga klasifikasi dimana ada yang berdasarkan jenis dari cincin heterosiklik pada nitrogen, jenis tumbuhan asal alkaloi, dan berdasarkan asal usul biogenetiknya. Dan pada kali ini saya akan membahas biogenetiknya. Berdasarkan biogenetiknya itu dia menjelaskan mengenai hubungan antara berbagai alkaloid yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis dari cincin heterosiklik pada nitrogen. Alkaloid itu berasal dari beberapa asam amino saja berdasarkan biosintesa pada alkaloid.
      Dari segi biogenetiknya maka alkaloid dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu :
a. Alkaloid aromatik yang merupakan jenis dari fenilalanin contohnya seperti 3,4-dihidrofenilalanin, fenilalanin, dan tirosin menurunkan alkaloid isoquinolin
b. Alkaloid alisiklik yang berasal dari asam - asam amino pada lisin dan omitin yang bertugas menurunkan alkaloid alisiklik.
c. Alkaloid aromatik berasal dari triptofan yang contoh jenisnya adalah indol tugasnya yang menurunkan alkaloid indol.
      Gambar diatas ini adalah salah satu bentuk rumus struktur dari asam amino yaitu ada tirosin, histidin, lisin, dan juga triptofan. 
Biosintesis alkaloid pada Tirosin
        Tirosin merupakan suatu penyusun protein yang merupakan bagian dari 1 antara 20 asam amino. Dan pada alkaloid tirosin ini merupakan produk pertama yang dihasilkan. Produk yang paling penting adalah dopamin karena karena dopamin merupakan produk pertama yang dihasilkan oleh senyawa berberine, papaverine, dan morfin. Dan dibawah ini merupakan contoh pembentukan senyawa alkaloid pada tirosin.
a. Sintesis ini diawali dengan dua molekul pada tirosin dan disebut dengan benzylisoquinolin.
b. Struktur pertama pada morfin yang dibentuk oleh cincin dari tirosin yang mengalami kondensasi.
c. Dan skema pada pembentuk alkaloid dengan prekursor tirosin.
       Cara untuk melakukan biosintesis pada alkaloid itu terdapat banyak sekali sehingga kita rumit untuk melakukannya, tetapi terdapat reaksi yang berperan dalam biosintesis yang ada pada bagian - bagian dari alkaloid yaitu ada reaksi basa schiff dan reaksi mannich.
a. Reaksi mannich itu terdapat disamping dari gugus karbonil yakni suatu reaksi organik yang didalamnya terkandung alkilasi amino proton asam.
Dimana reaksi ini memainkan peran dari nukleofil untuk pembentukan nukleofilik dan Ion yang terbentuk itu dari reaksi amina dan karbonil dimana bagiannya itu ada carbaniol selain dari amina dan ini merupakan bagian integral dari reaksi mannich.
b. Reaksi basa schiff ini bisa didapatkan dengan direaksikannya aldehid atau keton dengan amina.
Dan alkaloidnya itu dapat terjadi pada biosintesis alkaloid dimana reaksi ini seperti reaksi piperidin karena bisa berlangsung didalam molekul.

Permasalahan :
1. Mengapa pada reaksi mannich dia bisa mengandung sifat elektrofilik dan nukleofilik?
2. Apakah ada lagi yang terlibat dalam biosintesis alkaloid selain reaksi mannich dan basa schiff?
3. Bagaimana biosintesis yang terjadi pada golongan alkaloid antara tirosin, histidin, lisin, dan juga triptofan?

Potensi Pemanfaatan Alkaloid Untuk Makhluk Hidup

      Pada minggu - minggu sebelumnya di blog saya ini saya sudah menjelaskan mengenai apa itu keragaman dan keunikan struktur kimia flavonoid, terpenoid dan juga alkaloid. Dan pada blog yang sekarang ini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai alkaloid yaitu tentang manfaat dari alkaloid ini sendiri dimana pada blog sebelumnya saya sudah menjelaskan juga manfaat dari terpenoid dan flavonoid. Tetapi pada blog ini saya akan menjelaskan manfaat dari alkaloid saja didalam makhluk hidup, sebelum kita masuk ke manfaatnya, saya akan mengulas sedikit terlebih dahulu mengenai alkaloid.
      Alkaloid itu merupakan senyawa yang dapat diperoleh dari ekstraksi tumbuhan tetapi tidak terkecuali juga untuk hewan yang memiliki sifat basa yaitu ada morfina, sertasolanina, dan juga striknina. Tumbuhan yang memiliki sebagian besar senyawa alkaloid yaitu terdapat pada tumbuhan dikotil. Rasa dari alkaloid ini sebagian besar itu terasa pahit dan salah satu sifatnya yaitu farmakologi. Alkaloid itu banyak diperoleh dari berbagai macam organisme contohnya seperti bakteri, jamur, tumbuhan serta hewan.
     Manfaat dari alkaloid ini sendiri itu bisa untuk tumbuhan dan juga dalam ilmu medis. Salah satu manfaatnya untuk tumbuhan yaitu melindungi tumbuhan dari berbagai ancaman dari serangga dan manfaatnya dalam ilmu medis itu banyak sekali seperti morfin yang digunakan sebagai penahan rasa sakit, pengobatan kanker, anti bakteri dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan dibawah ini kita akan membahas mengenai makanan yang mengandung alkaloid dan apa manfaatnya bagi makhluk hidup.
1. Pepaya
     Pepaya merupakan salah satu jenis buah - buahan yang berapa pada daerah yang tropis. Vitamin C dan potasium pada pepaya ini termasuk yang cukup tinggi dan pepaya ini juga mempunyai antioksidan dan mempunyai enzim yang disebut papain terdapat digetah pepaya tersebut. Manfaat yang terdapat pada pepaya ini banyak sekali tidak hanya sebagai pencernaan saja tetapi juga bisa untuk kesehatan dan juga kecantikan, seperti :
a. Menyehatkan mata
b. Mencegah gejala wasir
c. Menjaga kesehatan pada ginjal
d. Menjaga kelembapan pada kulit
e. Meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh
2. Pegagan
    Pegagan merupakan salah satu jenis tanaman liar, dan pegagan ini disebut juga dengan daun ramuan abadi yang dapat mengobati jenis - jenis penyakit. Manfaat pada daun pegagan ini sangat banyak sekali salah satunya dapat mengobati penyakit. Dan manfaat dari daun pegagan ini adalah :
a. Mempercepat penyembuhan pada luka
b. Melancarkan aliran pada darah
c. Meningkatkan fungsi kognitif dari otak
d. Mengobati penyakit alzheimer
e. Meredakan stres dan rasa cemas
3. Srikaya
       Srikaya merupakan salah satu buah tropis yang memiliki ciri - ciri terhadap buahnya yaitu memiliki daging berwarna putih dan isinya yang lembut, tetapi jangan memakan biji hitam yang ada didalam srikaya tersebut. Nutrisi yang terkandung didalam srikaya ini adalah memiliki vitamin C, B6, kalsium, magnesium dan masih banyak lagi yang lainnya. 
a. Kesehatan untuk kulit
b. Merawat rambut
c. Mencegah kanker
d. Meningkatkan penglihatan
e. Meredakan sakit pada sendi

Permasalahan :
1. Bagaimana caranya buah pepaya bisa menyembuhkan kulit akibat sinar matahari?
2. Bagaimana daun sidaguri dapat menyembuhkan penyakit malaria, zat apa yang terdapat didalam daun tersebut?
3. Mengapa kita dilarang memakan biji srikaya?

Selasa, 15 Oktober 2019

Konsep Teoritis Biomolekul Nukleotida

     Baiklah pada blog ini, saya akan menjelaskan sedikit mengenai Nukleotida, mulai dari pengertian, penyusunnya, dan apa fungsinya. Pertama - tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dari nukleotida itu sendiri.
1. Pengertian Nukleotida
      Nukleotida itu adalah suatu senyawa organik atau molekul yang berfungsi sebagai monomer dan penyusun dari polimer. Nukleotida itu sendiri tersusun atas gugus basa nitrogen heterosiklik yaitu terdiri dari purin (adenin dan guanin) dan juga pirimidin (sitosin, timin, dan urasil), dari gula pentosa yang tersusun atas deoksiribosa dan ribosa, dan yang terakhir dari gugus fosfat.
2. Penyusun Nukleotida
     Nukleotida itu merupakan suatu molekul dari sub unit yang berkaitan dan membentuk suatu atau menyusun suatu polimer yaitu ada asam nukleat, asam ribonukleat (RNA), dan asam deoksiribonukleat (DNA), yang berfungsi untuk menampung banyak sel informatika genetik. Nukleotida juga menjadi salah satu faktor untuk CoA, FAD, FMN, NAD dan NADP yang berfungsi sebagai metabolisme dan juga sebagai fotosintesis.
   Pada gula itu terdapat perbedaan antara deoksiribosa dan ribosa. Perbedaannya yaitu deoksiribosa ini mempunyai satu atom oksigen yang kurang dari ribosa. Nomor yang berada pada gula itu adalah nomor dari atom karbon, dimana atom karbon ini berjumlah 5 dan diberi nomor secara teratur.
    Pirimidin adalah salah satu dari basa nitrogen yang memiliki bentuk lebih kecil dan terdapat cuman 1 cincin yang berbeda dengan purin, purin itu kebalikan dari pirimidin bentuknya besar dan 2 cincin didalamnya. Pada nukleotida itu ada yang bebas, kurang lebih 1 sampai 3 gugus fosfat dengan rantai pada gugus fosfat ini  bisa menempel pada 5 karbon yang menempel pada gula.
   Ketiga dari nukleotida yaitu ada basa nitrogen, gula pentosa dan gugus fosfat mempunyai fungsi yang sangat penting dalam fungsi seluler dan maka dari itu ketiga nukleotida ini sangat pantas apabila mendapat pertimbangan yang khusus juga. Nukleotida itu bisa dikatakan dengan nukleosida jika nukleosida itu telah terfosforilasi. Nukleotida terfosforilasi itu pada saat berada pada gugus hidroksi gula dengan mengalami fosforilasinya yaitu tunggal. Derivat dari nukleotida ini sendiri itu banyak berupa koenzim dan disebut dengan asam polifungsional yang dapat menangkap sinar UV sebanyak 260 nm.
3. Fungsi Nukleotida
     Adapun fungsi dari nukleotida yakni :
a. Sintesis protein
b. Sintesis asam nukleat
c. Kaskade regulatorik
d. Lintasan untuk tranduksi sinyal intra dan antar sel
e. Kemoterapi
f. Transplantasi

Permasalahan :
1. Bagaimana caranya  ATP itu bisa menjadi mata uang energi sel?
2. Bagaimana mekanisme yang terjadi sehingga molekul pada adenin yang lain itu dapat membentuk suatu struktur cincin yang berukuran kecil?
3. Apa peran dari nukleotida pada saat pembentukan DNA?

Sabtu, 12 Oktober 2019

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Alkaloid

    Baiklah pada blog sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan materi mengenai kimia bahan alam yaitu tentang potensi pemanfaatan flavonoid untuk makhluk hidup, dan mungkin bagi teman - teman semua sudah banyak yang membaca dan memahami materinya. Selanjutnya pada blog kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai keragaman dan keunikan struktur kimia alkaloid dimana pada blog yang sebelumnya juga pernah saya jelaskan tetapi itu mengenai flavonoid. Dan sekarang saya akan menjelaskan mengenai alkaloidnya. Sebelum kita masuk ke keragaman dan keunikan struktur alkaloid, pertama - tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu alkaloid.
1. Pengertian Alkaloid
     Alkaloid ini merupakan salah satu dari bagian Heterosiklik dimana pada alkaloid ini dia mempunyai paling sedikit 1 atom nitrogen yang memiliki sifat basa oleh karena itu disebut mirip dengan alkali. Dan senyawa yang dapat diperoleh dari ekstraksi tumbuhan yang memiliki sifat basa yaitu ada morfina, sertasolanina, dan juga striknina. Tumbuhan yang memiliki sebagian besar senyawa alkaloid yaitu terdapat pada tumbuhan dikotil. Bentuk dari alkaloid ini pun bermacam-macam ada yang berupa amorf atau cairan tetapi bentuk alkaloid ini paling banyak itu berupa padatan. Senyawa alkaloid ini sendiri memiliki struktur yang unik mulai dari yang biasa sampai dengan yang luar biasa.
   Alkaloid itu terdiri dari senyawa karbon, hidrogen, dan nitrogen dan dia memiliki oksigen di sebagian antaranya. Rasa dari alkaloid ini sebagian besar itu terasa pahit dan salah satu sifatnya yaitu farmakologi. Jika dipandang dari sisi biogenetiknya maka alkaloid itu berasal dari suatu asam amino dari sebagian kecil dan reaksi yang digunakan pada saat melakukan biosintesis senyawa alkaloid yaitu reaksi mannich, sedangkan jalur yang ditemukan pada biosintesis alkaloid yaitu ada jalur poliketida dan mevalonat.
2. Fungsi Alkaloid
a. Dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh
b. Dapat melindungi tumbuhan yang akan terkena parasit atau serangan pemangsa pada tumbuhan
c. Dapat dijadikan sebagai hasil buangan dari nitrogen contohnya urea dan asam urat yang terdapat pada hewan
d. Dapat digunakan untuk mengganti basa mineral untuk mempertahankan kesetimbangan ion yang ada pada tumbuhan.
e. Dapat digunakan untuk penyimpanan nitrogen sebagai tandonnya.
3. Klasifikasi Alkaloid
      Klasifikasi alkaloid itu terdapat dibagi 2 yaitu ada berdasarkan asal mulanya dan lokasi atom nitrogen pada stuktur alkaloid dan apa hubungannya dengan asam amino. Klasifikasi alkaloid yang banyak diterima yaitu berdasarkan 3 kelas atau golongannya yaitu ada:
a. True alkaloid
b. Proto alkaloid
c. Pseudo alkaloid
4. Sifat alkaloid
a. Memiliki atom nitrogen dan biasanya terdapat pada asam amino
b. Dapat bereaksi dengan asam berupa padatan kristal yang telah halus dengan titik lebur tertentu yang pada akhirnya akan membentuk garam.
c. Kebanyakan memiliki rasa pahit
d. Bentuknya cair pada alkaloid dan rata -rata tidak memiliki warna
e. Alkaloid yang berada pada bentuk bebas maka dia tidak larut didalam air

Permasahan :
1. Mengapa tumbuhan yang memiliki sebagian besar senyawa alkaloid itu terdapat pada tumbuhan dikotil?
2. Mengapa alkaloid itu bisa dikaitkan dengan tanaman?
3. Bagaimana bisa terjadi perubahan kondisi pada hewan yang telah mengkonsumsi alkaloid?

Konsep Teoritis Biomolekul Yang Meliputi Gula Dan Karbohidrat, Asam Amino, Protein

    Pada blog kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai kimia organik yaitu tentang konsep teoritis biomolekul yang meliputi gula dan karbohidrat, asam amino, protein. Sebelum kita masuk mengenai gula dan karbohidrat, asam amino, dan juga protein. Pertama - tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu biomolekul.
1. Biomolekul
    Biomolekul adalah sesuatu yang dipelajari oleh para biokimiawan untuk menemukan molekul apa saja yang terdapat pada makhluk hidup. Dan biomolekul ini sangat berhubungan dengan biokimia karena biokimia ini mempelajari mengenai struktur dan fungsi apa saya yang ada pada biomolekul. Pada biomolekul atau biologi itu merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk mengetahui tentang molekul serta ion yang ada pada organisme contohnya seperti pembelahan sel, morfologi ataupun pengembangan. Biomolekul ini dapat berupa gula dan karbohidrat, asam amino dan juga protein.
a. Gula dan karbohidrat
  Karbohidrat itu dapat berfungsi untuk membangun dan sebagai sumber energi. Dan gula juga merupakan karbohidrat, tetapi tidak semua karbohidrat adalah gula. Karbohidrat yang ada di bumi ini itu lebih banyak dari pada biomolekul lainnya. Dan karbohidrat itu dapat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, polisakarida dan juga oligosakarida. Dan contohnya seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, selulosa dan juga glikogen.
b. Asam amino
      Asam amino adalah senyawa yang ikut serta dalam pembentukan protein. Dimana asam amino ini memiliki gugus yaitu gugus amino (NH2) dan gugus asam karboksilat (COOH). Jenis dari asam amino itu terdapat menjadi 2 yaitu ada asam amino esensial dan non esensial. Dan dibawah ini merupakan nama-nama dari asam amino esensial dan non esensial.
       Asam amino ini sendiri memiliki fungsi yaitu untuk mendukung dan membantu reaksi metabolisme sel - sel tubuh dan juga pada karbohidrat serta protein. Asam amino ini bisa didapatkan dari hewani atupun nabati.
c. Protein
     Protein itu dapat berupa senyawa biologis dimana terdapat suatu molekul polimer dan ini berada pada makhluk hidup. Dan didalam tubuh manusia sebenarnya sudah ada memiliki protein tetapi protein tersebut juga kita perlukan dari luar supaya bisa lebih membantu memperbanyak protein yang ada pada tubuh kita dan juga agar bisa membuat organ tubuh menjadi lebih baik. Pada protein dia memiliki jenis struktur yang berbeda-beda ada protein primer, sekunder, tersier, dan juga kuartener. Dan dibawah ini merupakan gambaran dari strukturnya.

Permasalahan :
1. Mengapa karbohidrat tidak menyebabkan kegemukan, padahal didalam karbohidrat terkandung gula?
2. Bagaimana bisa kita kekurangan protein sedangkan protein itu sendiri sudah ada didalam tubuh kita?
3. Bagaimana proses yang terjadi pada asam amino sehingga dia bisa digabungkan untuk membentuk suatu protein?

Rabu, 09 Oktober 2019

Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis

   Baiklah pada blog kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis. Pertama - tama terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu spektro UV - Vis.
       Spektrofotometer UV-Vis itu merupakan suatu gabungan dari  UV dan juga visible, maka dari itu spektrofotometer ini mempunyai 2 sumber cahaya yaitu UV dan juga visible tadi.
      Jadi spektrofotometer UV-Vis ini adalah suatu spektrofotometer yang berkasnya ganda sedangkan jika spektrofotometer yang hanya memiliki UV atau Vis saja dia hanya memiliki berkas tunggal. Dan juga pada spektrofotometer berkas ganda itu blankonya serta sampel dimasukkan atau disinari dengan cahaya  secara serempak sedangkan pada berkas tunggal itu dengan cara terpisah.
      Dalam instrumen balok ganda, itu cahaya dipecah menjadi dua balok sebelum cahaya itu mencapai sampelnya. Pada dua balok itu, satu baloknya digunakan sebagai referensi dan balok yang satunya lagi itu digunakan untuk melewati pada sampel. Sedangkan pada instrumen balok tunggal kuvet yang digunakan adalah kuvet yang hanya mengandung pelarut terlebih dahulu harus diukur
   Pada saat menggunakan spektrofotometer mempunyai faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan pada saat mengukur konsentrasi suatu analit yaitu :
a. Terdapat yaitu serapan yang ada pada pelarut
b. Pada saat menggunakan fotometrik normal karena pengukuran absorbansi bisa berubah jadi tinggi ataupun rendah.
c. Adanya serapan yang dilakukan oleh kuvet.
      Spektrofotometer itu merupakan alat yang digunakan pada saat spektrofotometri. Spektrofotometri itu bisa mengarah kepada spektroskopi absorbsi. Spektroskopi dapat digunakan untuk industri semikonduktor sebagai mengukur ketebalan dan juga untuk sifat optiknya, dan spektrofotometer dapat kita gunakan sebagai detektor untuk HPLC. Detektor itu dapat berfungsi sebagai untuk menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan dapat merubahnya menjadi arus listrik. Syarat yang terdapat dalam sebuah detektor adalah:
a. Memiliki respon yang konstan
b. Waktu dalam merespon itu cepat dan signal yang didapat itu minimum tanpa adanya radiasi
c. Signal yang dihasilkan oleh listrik itu harus seimbang dengan tenaga radiasi
d. Perbandingan antara isyarat dengan bising itu tinggi.
       Macam - macam detektor yang dapat digunakan itu adalah:
a. Detektor foto (Photo detector)
b. Photocell atau Cds
c. Phototube
d. Hantaran foto
e. Dioda foto
f. Detektor panas
     Spektrofotometer UV-Vis itu merupakan spektrofotometer yang digunakan untuk  pengukuran didaerah ultra violet dan didaerah tampak cahaya yang digunakan yaitu dapat berupa cahaya visibel, UV, dan inframerah. Sedangkan materi itu dapat berupa atom atau molekul tetapi yang lebih banyak ikut serta adalah elektron valensi.
      Sinar atau cahaya tersebut itu berasal dari sumber yang sering kita sebut juga dengan radiasi elektromagnetik. Contoh dari energi elektromagnetik ini yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari - hari adalah sinar matahari. Radiasi elektromagnetik itu juga memiliki sifat ganda yang bisa kita sebut dengan dualistik cahaya seperti:
a. Sebagai gelombang
b. Sebagai partikel-partikel energi yang sering kita sebut juga dengan foton.

Permasalahan :
1. Molekul yang bagaimana yang dapat menyerap energi dalam bentuk ultraviolet? Dan untuk apa molekul tersebut menyerap energi ultraviolet itu?
2. Pada penggunaan spektrokopi uv-vis sampel yang di gunakan itu kan berupa cairan, lalu bagaimana jika sampel yang digunakan berupa padatan apa yang akan terjadi?
3. Apakah ada yang bisa menggantikan sebagai kuvet dan biasanya kuvet itu banyak digunakan sebagai apa?

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

       Pada blog saya sebelumnya saya sudah banyak sekali membahas mengenai materi kimia organik ini, dan pada kali ini saya akan membahas ...